+6289-689-450-466

Jumat, 13 Februari 2015

Tips Dasar Fotografi Kamera Ponsel

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم




Kali ini saya akan mencoba memberikan penjelasan singkat mengenai istilah2 pada kamera Xperia SP dan kamera poket pada umumnya + tips2 singkat untuk menghasilkan foto yang baik, saya juga bukan expertise dalam bidang fotografi, apabila ada kesalahan / penambahan konten, saya akan sangat mengapresiasi !


ISO :
-------------------------
Setingan berupa angka untuk mengatur seberapa sensitif perangkat kamera dalam menangkap cahaya yang ada di sekeliling untuk kemudian diproses menjadi sebuah foto.
  1. ISO rendah memiliki sensifitas cahaya rendah, sehingga memerlukan lebih banyak cahaya untuk memproses sebuah image, kelebihanya dengan menggunakan ISO rendah, hasil foto yang dihasilkan akan lebih bagus, warna tertangkap dengan lebih sempurna, dan lebih minim noise. ( Untuk Xperia SP, saat pada kondisi banyak cahaya, disarankan untuk menggunakan range ISO antara 100-200 )
  2. ISO yang lebih tinggi memiliki sensifitas cahaya lebih tinggi pula, sehingga memerlukan lebih kecil cahaya untuk memproses sebuah image, kekuranganya dengan menggunakan hasil foto yang dihasilkan akan lebih pudar, makin tinggi value akan membuat hasil foto makin rawan noise. ( Untuk Xperia SP, menurut saya pribadi ISO tertinggi saat cahaya pas2an, value yang paling maksimal untuk tidak terlalu mengorbankan kualitas gambar adalah ISO 400 )ISO 800 ke atas akan membuat hasil kamera XSP benar2 menurun drastis, tidak disarankan kecuali sangat terdesak, kalau saya pribadi daripada motret dalam kondisi terlalu gelap dengan ISO tinggi, mending nyalakan flash, atau kalau tidak suka flash, bawalah artificial light seperti lampu ruangan, lampu meja dan sebagainya.


EV ( Exposure Value )
-------------------------
Singkat kata EV adalah seberapa lama dan seberapa banyak sebuah image menerima paparan cahaya, makin tinggi EV membuat foto makin terang, makin rendah, makin gelap
  1. Meningkatkan EV secukupnya + dikombinasikan dengan ISO yang sesuai dapat membantu menghasilkan foto yang lebih jelas saat dalam kondisi low light, jangan menaikkan EV terlalu tinggi, karena seperti halnya ISO, image dengan EV tinggi akan terlihat noise dan pudar. ( Konsep dasar fitur Night Scene pada kamera digital sebenarnya secara otomatis menaikkan EV dan ISO )
  2. Menurunkan EV berarti juga mempersingkat waktu paparan sinar yang masuk, hal ini efektif saat user ingin memotret benda yang bergerak dengan cukup cepat dengan kompensasi gambar yang sedikit lebih gelap ( Konsep dasar fitur sport Scene pada kamera digital sebenarnya secara otomatis menurunkan EV )
  3. Kondisi hasil foto yang terlalu gelap biasanya disebut UnderExposed, dan kondisi foto terlalu terang disebut OverExposed, sebelum memotret, pastikan pada tampilan layar tampak hasil pencahayaan yang sesuai seperti yang diinginkan. Lebih baik sedikit lebih gelap daripada terlalu terang, karena image yang sedikit under expose lebih mudah diselamatkan dengan software editing tanpa harus menghilangkan detail dan warna, tapi pilihan kembali ke selera user.


Metering
-------------------------
Mengatur bagaimana sensor kamera menangkap cahaya di sekitar, setingan di Xperia SP adalah sebagai berikut :
  1. Average : Meengidentifikasi cahaya yang tertangkap pada scene secara lebih luas dan menyeluruh, cocok bila user ingin mengambil foto dengan objek yang luas, seperti landscape pemandangan, dan sebagainya.
  2. Center dan Spot : Mengidentifikasi cahaya secara lebih sempit, cocok digunakan bila user ingin mengambil foto dengan objek yang lebih sempit atau kecil, seperti portrait wajah manusia.


HDR ( High Dynamic Range )
-------------------------
Ada cukup banyak pengertian HDR, kalau pengertian aslinya adalah fitur untuk mengambil gambar dengan 3 Exposure Value berbeda dengan selisih exposure yang sama untuk dijadikan sebuah foto dengan kesan yang powerfull ( silahkan ketik di google hdr photography )

Namun kelihatanya berbeda dengan fitur HDR yang ada pada Xperia SP, HDR pada Xperia SP berusaha mengurangi kontras terhadap perbedaan gelap dan terang yang terlalu berlebihan, sehingga dapat meminimalisir backlight, dan meningkatkan kecerahan warna serta saturasi pada foto. HDR pada Xperia SP cocok saat digunakan untuk memotret objek2 yang agak pudar, untuk objek yang sudah penuh warna, ada baiknya fitur ini dimatikan atau gambar akan menjadi oversaturated.

White Balance : Saya kira namanya sudah cukup self explanatory, tinggal sesuaikan kondisi pencahayaan dengan pilihan yang ada di menu Xperia SP, saya pribadi lebih sering membiarkan WB dengan mode Auto.


Tips komposisi yang paling basic tapi sangat penting !
-------------------------
  1. Point of interest : Objek menarik yang ingin ditonjolkan, usahakan setiap foto yang akan diambil memiliki satu atau lebih point of interest sebagai fokus utama, untuk membuatnya lebih komunikatif, usahakan harus ada yang ditonjolkan, entah itu objek menarik dengan ukuran yang lebih besar, atau objek dengan warna yang berbeda, contoh>> http://blahtherapy.com/wp-content/uploads/2013/01/flowers-003.jpg
  2. Rule of the third : apabila foto dibagi menjadi 3 potongan sama besar usahakan point of interest atau objek utama yang akan difoto terletak pada posisi garis bayang garis ketiga, sehingga akan membentuk foto yang terlihat lebih bervolume dan dinamis. susah bayanginya kan ? cek aja gambar ini 


Untuk tips2 komposisi lain, silahkan browsing, kalau ditulis di sini bisa jadi puluhan lembar :v

-------------------------

Sementara sampai di Sini dulu, silahkan bila ada yang ingin menambahi, masih ada banyak istilah2 lain yang kebetulan tidak disupport oleh fitur kamera XSP seperti seting Apperture Value(besar kecilnya bukaan lensa) yang nanti ada kaitanya dengan Deep of Field, dan Shutter Speed(kecepatan membuka dan menutupnya shutter kamera) yang sebenarnya ada kaitanya dengan Panning, Blur, Freeze, dsb


----------------------------------------------------------------------------------------------

Tambahan dari teman..

Hal yang perlu diperhatikan pake Kamera Xperia SP
  1. Jika pake auto usahakan hindari shake/getaran tangan. karena kita tidak tau kapan kamera pake mode HDR atau NON-HDR
  2. Jika ingin hasil makro yang bagus pake mode manual, karena bisa 8MP, penambahan pixel tentu menambah detil
  3. Jika ingin foto lowlight yang lebih terang dari kamera stok dengan pengaturan sederhana pake kamera JB di XDA pilih EV +1
  4. Jika dirasa susah fokus, coba maju/mundur sedikit demi sedikit sambil coba tekan setengah tombol kamera setiap step maju/mundur. jika masih susah gunakan pengaturan manual dan fokus pilih "multi fokus" selanjutnya tekan setengah tombol kamera pada objek agar bisa fokus
  5. Gunakan mode HDR On pada kondisi landscape atau pemandangan yang mebutuhkan HDR, dengan catatan tidak ada objek yang bergerak yang membuat gambar membayang. Untuk foto malam hari usahakan tidak menggunakan HDR.

Semoga Bermanfaat..
Salam Jepret..

0 komentar:

Posting Komentar